Ratu Kalinyamat adalah anak ketiga dari Sultan Trenggana, yang merupakan penguasa Kasultanan Demak pada abad ke-16. Pada tahun 1549, Ratu Kalinyamat menggantikan Sunan Prawata setelah Sunan Prawata dibunuh oleh Aria Penangsang. Presentasi ini berisi catatan Portugis tentang Rainha de Japara/Japora, Senhora Poderosa e Rica.
Lihat - Ratu Kalinyamat: Sang Ratu Perang dari Jepara
Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia! Ia berhasil melawan pihak yang telah datang untuk menguasai Nusantara, mengganggu hubungan antar daerah, dan merusak perdagangan antar daerah. Keren, kan? Bagaimana cara dia melawan pihak tersebut? Ratu Kalinyamat membuat sebuah armada yang sangat kuat. Tetapi, dia tidak membuatnya sendirian. Masyarakat bahari Jepara turut mendukungnya, karena pada saat itu, galangan kapal Jepara sangat terkenal. Dengan armadanya, Ratu Kalinyamat melanjutkan perjuangan Pati Unus. Ia juga membantu Aceh Darussalam serta Hitu dan Ternate, mengajak serta Palembang dan beberapa kekuatan Nusantara lainnya. Berkat perjuangannya, hubungan dan perdagangan daerah Nusantara menjadi lebih aman. Makanya, Ratu Kalinyamat juga dapat disebut sebagai tokoh pemersatu juga atas keberhasilannya menyatukan Nusantara–setidaknya dari Aceh hingga Ternate.
Lihat - Panel Pameran Ratu Kalinyamat Pejuang Bahari Nusantara