FDD12

FDD 12 Edisi 218 - Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia

 

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) pada 2024 yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), tambah Lestari, menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.

Bila dibandingkan dengan negara tetangga, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia itu relatif rendah. Literasi keuangan adalah keterampilan penting untuk memberdayakan masyarakat. Sehingga, diperlukan sebuah gerakan agar bisa meningkatkan capaian literasi keuangan masyarakat yang lebih tinggi lagi. Perluasan literasi keuangan masyarakat antara lain dapat dilakukan melalui program digital, pengembangan infrastruktur keuangan, serta kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan.

Berita Terkait - Genjot Ekonomi, Peningkatan Literasi Keuangan Harus Jadi Prioritas